Kecil memojok di langit menganga
Terpana kumulus yang gagah meng-awan
Berhembus kemana angin membawa
Menembus gunung tinggi dan gagah
Berbahagia di atas tawa
Menguak tabir seharum cendana
Tuk menuai makna bahagia
Dalam tampah penuh berita
Petuah bunda berlimpah ruah
Menyesaki langkah terpatah
Tersentak dalam batuk berdahak
Memuntah darah memerah
Pahit tersungging di wajah
Menelan pesan alam
Membumi dalam wafat
Tersapu di selokan kelam
Tersantuk pena penuh cabang
Mengendus deraian makna
Tenggelam dalam kehidupan
Penuh warna
Mendaki gunung mengarungi lautan
Menghentak kaki, laju melangkah
Tepian tak berujung tak berawal
semua menyatu dalam bola raksasa
Terseret tertarik gemuruh malam
Terpekak pekikan petir menggelegar
Awan kecil turut menggelar jasa
Darinya turun setitik hujan di kemarau nan panjang
Terpana kumulus yang gagah meng-awan
Berhembus kemana angin membawa
Menembus gunung tinggi dan gagah
Berbahagia di atas tawa
Menguak tabir seharum cendana
Tuk menuai makna bahagia
Dalam tampah penuh berita
Petuah bunda berlimpah ruah
Menyesaki langkah terpatah
Tersentak dalam batuk berdahak
Memuntah darah memerah
Pahit tersungging di wajah
Menelan pesan alam
Membumi dalam wafat
Tersapu di selokan kelam
Tersantuk pena penuh cabang
Mengendus deraian makna
Tenggelam dalam kehidupan
Penuh warna
Mendaki gunung mengarungi lautan
Menghentak kaki, laju melangkah
Tepian tak berujung tak berawal
semua menyatu dalam bola raksasa
Terseret tertarik gemuruh malam
Terpekak pekikan petir menggelegar
Awan kecil turut menggelar jasa
Darinya turun setitik hujan di kemarau nan panjang
(http://cahayahati.multiply.com/journal/item/193)
(Kata Penulis Puisi ini:kalau tidak ngerti puisinya ... gak apa-apa,
saya sedang senang saja bermain dengan kata-kata )
saya sedang senang saja bermain dengan kata-kata )
No comments:
Post a Comment